Pada Selasa, 11 Maret 2025, di Bekasi, dilakukan pelepasan ekspor produk Indonesia Halal Food, yaitu kecap, ke Jeddah, Arab Saudi, dengan nilai sebesar USD 25.093.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Owner dan keluarga pendiri Surabraja (PT Siraj Badawi Cukup Rupiah), Bapak H. Sefi Khirijil Yaman. Beliau menjelaskan bahwa perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1960 dan kini dikelola oleh generasi ketiga. Produk utama yang dihasilkan meliputi kecap, saus tomat, saus sambal, sirup, dan gula batu.
Selanjutnya, Direktur CV Makmur Jaya Sentosa, Ibu Sri Sabbahatun, selaku agregator ekspor kecap ke Arab Saudi, menyampaikan bahwa produk yang diekspor berupa kecap dalam kemasan 6 kg, dengan setiap kardus berisi tiga jerigen. Total produk yang diekspor mencapai 1.091 kardus. Ekspor ini diharapkan dapat mendukung ekosistem keuangan haji dan umrah, karena kecap tersebut akan digunakan oleh dapur katering yang menyajikan masakan Indonesia di Arab Saudi.
Direktur Sales & Marketing PT Siraj Badawi Cukup Rupiah, Bapak Vivaldina Rahmattullah, menambahkan bahwa transaksi ekspor ini merupakan hasil kesepakatan dengan buyer Arab Saudi dalam ajang Trade Expo Indonesia ke-39 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan pada tahun 2024.
Dukungan dari pemerintah daerah turut disampaikan oleh perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi. Mereka menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ekspor ini serta memberikan berbagai fasilitas, seperti sertifikasi halal dan standar keamanan pangan bagi UMKM di Kota Bekasi.
Selanjutnya, Presiden Indonesia-Saudi Business Council, Bapak Muhammad Hasan Gaido, menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi kini semakin terbuka terhadap pendirian perusahaan asing. Dengan jumlah jamaah haji dari Indonesia mencapai sekitar 221.000 orang serta jamaah umrah sekitar 1.467.005 orang pada tahun 2024, ditambah WNI yang menetap di Arab Saudi, peluang bisnis bagi pengusaha Indonesia sangat besar.
Dukungan serupa juga datang dari Kadin Komite Timur Tengah, yang diwakili oleh Bapak Hendra Hartono. Ia menegaskan bahwa Kadin mendukung penuh kegiatan ekspor ini sebagai bagian dari peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi.
ISE Business Manager PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Bapak Romedi, mengungkapkan bahwa BSI berencana membuka cabang di tiga kota di Arab Saudi, yaitu Jeddah, Mekkah, dan Madinah. Hal ini diharapkan dapat mendukung ekosistem keuangan haji dan umrah, termasuk bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan jamaah.
Deputy Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah, Bapak Dedi Wibowo, menegaskan bahwa Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus mendorong penguatan ekosistem keuangan haji dan umrah agar Halal Indonesia dapat bersaing di kancah internasional.
Acara pelepasan ekspor secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Bapak Arief Wibisono, SE., AK., SH., MBA. Beliau menyampaikan harapan bahwa ekspor ini dapat memperluas pasar produk-produk Indonesia serta menjadi penggerak ekonomi nasional dan daerah. Dukungan berbagai pihak dalam mendorong UMKM untuk mampu menembus pasar ekspor juga perlu terus diperkuat.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama di depan kontainer dan simbolis gunting pita sebagai tanda pelepasan kontainer menuju Jeddah, Arab Saudi.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan, Bapak M. Rivai Abbas; SME & Credit Program Head BTN Ciputat, Bapak Wibowo; para pelaku usaha dari Bekasi dan sekitarnya; serta keluarga besar dan staf PT Siraj Badawi Cukup Rupiah dan CV Makmur Jaya Sentosa.
English 
Indonesian