Sri Sabbahatun,

Hari Arafah merupakan hari sehari sebelum hari raya Idul Adha yaitu pada tanggal 9 Dzul Hijjah. Alhamdulillah pada tahun ini tidak ada perbedaan antara hari Arafah di Indonesia dan di Arab Saudi.
Berkumpulnya jamaah haji di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji, dimana jika jamaah haji tidak berada di arafah pada hari tersebut maka ibadah hajinya tidak sah. Sebagaimana dalam hadist Rasulullah SAW. bersabda, “Haji adalah Arafah”, yaitu jamaah haji wajib berada di padang Arafah sejak terbitnya fajar di pagi hari pada tanggal 9 Dzul Hijjah sampai tenggelamnya fajar pada hari 10 Dzul Hijjah. Bagi yang melaksanakan haji tidak disunnahkan puasa Arafah untuk menjaga kesehatan saat melaksanakan ibadah haji dan berdoa pada hari itu.
Sedangkan bagi kaum muslimin yang tidak melakukan haji, maka disunnahkan untuk berpuasa sunnah Arafah. Dalam sebuah hadits dari Abi Qatadah Ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Puasa di hari Arafah pahalanya di sisi Allah yaitu menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya” (HR Muslim).Dan hadits bahwa Rasulullah bersabda :”Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah SWT. membebaska orang dari neraka selain hari Arafah” (HR Muslim)
Maka dapat disimpulkan bahwa hari Arafah merupakan hari pengampunan dari Allah SWT., untuk hamba-hambanya baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Oleh karena itu, mari kita gunakan sebaik mungkin moment ini, jangan sampai kita terlewat saat-saat yang sangat berharga ini, hari yang berbeda dengan hari-hari lainnya, hari yang memiliki kekhususan tersendiri bagi Allah SWT. Selama kita sanggup menjalankan puasa sunnah Arafah, mari kita berpuasa dengan niat lillahi Taala, karena manusia tidak pernah luput dari dosa dari sejak baligh sampai saat ini. Semua orang yang wafat akan mempertanggung jawabkan perbuatannya, perbuaatan yang baik dan perbuatan yang tidak baik. Perbuatan tidak baik akan mendapat dosa dan itu akan mendapat balasan kelak di alam barzah dan akhirat. Saat inilah masa-masa pengampunan dosa tersebut, saat inilah moment yang paling tepat untuk menghapus dosa-dosa kita selama dua tahun yaitu tahun kemarin dan tahun depan. Tidak ada puasa sunnah seagung ini pahalanya. Tidak ada puasa yang bisa menghapus dosa dua tahun selain puasa sunnah Arafah.
Maka bagi yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakan haji, mari kita intropeksi diri segala perbuatan kita selama ini. Minta ampunan kepada Allah SWT. seraya membenahi diri di masa-masa berikutnya agar pada akhirnya kita dipanggil dalam keadaan husnul khatimah. Panjatkanlah doa sebanyak mungkin pada hari Arafah ini, jangan sia-siakan moment sangat berharga ini. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa dan kekhilafan kita dan semoga kita menghadap Ilahi nanti dalam keadaan suci bersih husnul khatimah, amien ya Rabbal Alamiin…..